Masa Tunggu Hanya 7-9 Tahun

Nettour Hadirkan ONH Plus Tanpa Uang Muka

H. Kamaruddin Saban, Dirut Nettor Group, Ustadz Abdul Somad, artis Inka Christie dan jemaah lainnya. (foto/istimewa)

PEKANBARU, RIAURILIS.COM - Nettor Group, Oktober 2024 kemarin, resmi mendapatkan izin untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus dari Departemen Agama RI.

Dengan begitu, lengkap sudah izin yang dikantongi perusahaan ini, setelah sebelumnya, tahun 2012 silam, sudah mengantongi izin penyelenggara Umroh.

"Kalau untuk jemaah umroh, sudah puluhan ribu kita berangkatkan ke tanah suci Mekah. Dan sekarang, kita juga melayani jemaah haji ONH Plus," ujar H. Kamaruddin Saban, Direktur Utama Nettor Group, dalam acara syukuran di kantornya Jl. Kaharuddin Nst, Pekanbaru, Kamis (31/7/2025).

Nettor Group berkantor pusat di Batam, Kepulauan Riau, tapi memiliki sejumlah kantor cabang di Indonesia.

Selain di Pekanbaru, kantor cabang lainnya ada di Jakarta, Bogor, Bandung, Tembilahan, Lombok, Anambas, Natuna dan lain-lain.

Dikatakan Kamaruddin, saat ini mereka intens melakukan sosialisasi dengan mengusung program Haji Mudah Nettour.

Program haji mudah ONH Plus dari Nettour ini, tanpa harus membayar uang muka, tapi sudah bisa mendapatkan nomor porsi haji khusus (ONH Plus).

Caranya dengan menggunakan skema tabungan fleksibel. Calon jemaah cukup menabung Rp 88 ribu setiap hari, atau Rp 2,5 juta setiap bulan. Maka melalui tabungan ini, tak perlu lagi harus membayar uang muka.

Sementara untuk durasi tabungannya selama 7 tahun. Program ini dirancang agar biaya haji terkumpul dalam waktu 7 tahun. Setelah periode tabungan selesai, calon jemaah sudah siap untuk berangkat, dengan fasilitas ONH Plus.

"Program ini akan memberikan berbagai kemudahan kepada jemaah untuk bisa segera berangkat ibadah haji, tanpa harus memikirkan uang muka," ujarnya.

Menariknya, walau tanpa uang muka, jemaah sudah bisa mendapatkan porsi haji ONH Plus, dengan masa tunggu hanya 7-9 tahun.

"Alhamdulillah, per hari ini sudah hampir seratus jemaah mendaftar haji ONH Plus lewat kita di Nettour. Ini bukti program Nettour mendapat respon positif dari jemaah, karena memang sangat memudahkan, nyaman dan pembayarannya yang fleksibel," tambahnya.

Lebih lanjut diungkapkan, program haji ONH Plus ini, juga menjadi solusi bagi jemaah yang sudah berumur, tapi ingin cepat bisa menjalani ibadah haji.

"Kalau daftar tunggu haji reguler itu bisa puluhan tahun, seperti Kalimatan Selatan 38 tahun dan Riau sendiri 26 tahun. Sementara ONH Plus cukup menunggu 7-8 tahun. Biayanya juga tidak mahal-mahal kali," ungkapnya. 

Disebutnya tidak mahal-mahal kali, karena mengacu dengan kenaikan (inflasi) haji reguler setiap tahunnya rata-rata Rp 6 juta. Kalau berangkatnya 28 tahun kemudian dengan inflasi Rp 6 juta, maka totalnya Rp 168 juta, tambah BPIH Rp 58 juta. Maka total menjadi Rp 226 juta.

Sementara untuk haji ONH Plus dengan masa tunggu 8 tahun x Rp 6 juta (inflasi)= Rp 48 juta + paket promo Rp 165 juta. Total Rp 213 juta.

"Kalau di lihat dari hitungan ini, haji ONH Plus bisa lebih murah, dibandingkan dengan haji reguler," tandasnya memberi perbandingan. (rls)