PEKANBARU , RIAURILIS.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kabut asap yang kembali melanda wilayah Riau,

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau melalui Program Green Engineer melaksanakan aksi sosial bertajuk “Gerakan 1.000 Masker untuk Rakyat, Sehelai Masker Sejuta Harapan.”

Dalam kegiatan ini para insinyur membagikan sebanyak 3.000 masker kepada masyarakat yang melintas di tiga lokasi strategis Kota Pekanbaru, Kamis (24/7/2025).

Ketua PII Wilayah Riau, Ir Ulul Azmi ST MSi CST IPM ASEAN Eng menyampaikan bahwa aksi ini wujud nyata kepedulian insinyur terhadap kesehatan masyarakat.

"Gerakan ini bukan hanya simbolis. Kami ingin mengingatkan bahwa satu masker bisa menyelamatkan satu kehidupan. Terutama di tengah ancaman ISPA yang meningkat akibat kabut asap,” ujar Ulul.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.

"Kami mengajak seluruh elemen, termasuk aparat penegak hukum, untuk segera mengungkap dan menindak aktor intelektual di balik pembakaran hutan dan lahan, karena dampaknya sangat luas terhadap ekologi dan kesehatan publik," tambahnya.

Ir Ulul Azmi memberikan peringatan keras kepada oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pembakaran lahan.

Ia mengingatkan bahwa pembakaran hutan dan lahan tidak hanya menghasilkan kabut asap, tapi juga merusak keseimbangan ekologis secara permanen.

“Dampaknya tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi akan mengancam generasi mendatang melalui hilangnya keanekaragaman hayati, rusaknya kualitas udara, serta degradasi tanah dan sumber daya air," sebutnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk advokasi teknokrat terhadap isu lingkungan, tetapi juga membawa semangat Green Engineer.

Yakni etika setiap rancangan, lestari dalam langkah, yang menjadi prinsip para insinyur dalam membangun peradaban berkelanjutan.

Aksi pembagian masker mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas, terutama di tengah bencana kabut asap yang kerap berulang setiap tahun. (Rls)