PEKANBARU, RIAURILIS.COM - Terdapat tiga kepala daerah di Riau, hasil penunjukkan Menteri Dalam Negeri. Ia adalah Pj Bupati Indragiri Hilir, Herman , Pj Bupati Kampar, Hambali dan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

Meski jabatan mereka didapatkan dari mekanisme penunjukkan, tapi kewenangannya nyaris sama dengan kepala daerah defenitif.

Dari ketiganya, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan mereka lumayan juga. Miliaran!

Mengutip dari www.sabangmeraukenews.com, Herman, selaku Penjabat Bupati Indragiri Hilir, dalam laporan harta kekayaan yang disampaikannnya pada 8 Februari 2023 untuk periode pelaporan tahun 2022, tercatat ia memiliki aset berupa 11 persil tanah dan bangunan.

Lokasinya tersebar di Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru. Adapun nilai aset berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 5,38 miliar.

Herman juga melaporkan memiliki dua unit mobil dan satu unit sepeda motor dengan total nilai sebesar Rp 512 juta. Koleksi kendaraan miliknya mobil Mitsubishi Pajero tahun 2011 senilai Rp 245 juta, Toyota Yaris tahun 2019 seharga Rp 260 juta dan sepeda motor Honda Scooter seharga Rp 7 juta.

Kemudian Herman juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 91,7 juta.

Sementara kepemilikan uang kas setara kas cukup minimalis hanya sebesar Rp 21 juta. 

Adapun total kekayaan kotor Herman yang dilaporkan mencapai Rp 6,01 miliar. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 95 juta. Sehingga kekayaan bersih Herman senilai Rp 5,91 miliar.

Sementara harta kekayaan Hambali, Penjabat Bupati Kampar dalam laporan harta kekayaan yang dilaporkannya pada 14 Februari 2023 untuk periode laporan tahun 2022, memiliki 21 persil tanah dan bangunan, di mana penyebarannya didominasi terletak di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. 

Total nilai asetnya berupa tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp 4,17 miliar. Salah satu yang termahal yakni tanah seluas 475 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 150 meter persegi terletak di Pekanbaru seharga Rp 1,04 miliar.

Hambali juga mengoleksi satu unit mobil Hyundai Creta Prime tahun 2022 seharga Rp 400 juta dan satu unit sepeda motor Honda Solo seharga Rp 17 juta.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 971,35 juta. Sementara kepemilikan uang kas dan setara kas hanya Rp 57,35 miliar.

Hambali juga melaporkan memiliki harta lainnya sebesar Rp 117,5 juta. Adapun utang Hambali yang dilaporkan mencapai Rp 853,5 juta. Total kekayaan bersih Hambali sebesar Rp 4,88 miliar.

Sementara Muflihun, Penjabat Wali Kota Pekanbaru, berdasarkan laporan harta kekayaan pada laman LHKPN bikinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muflihun melaporkan hartanya pada 14 Februari 2023 untuk periode laporan tahun 2022, memiliki dua aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Kota Pekanbaru. 

Nilai kedua aset tersebut mencapai Rp 2,6 miliar.

Sementara, koleksi mobil Muflihun yakni satu unit Toyota Fortuner tahun 2017 seharga Rp 375 juta.

Sementara, kepemilikan uang kas dan setara kas yang ia laporkan hanya sebesar Rp 75,6 juta. Namun, ia juga memiliki harta lainnya mencapai Rp 600 juta. Total harta kekayaan Muflihun yang dilaporkan sebesar Rp 3,65 miliar. (rr1)