Terkait VCS Viral

Ventilasi Rumdis Sekda Rohil Direnovasi, FKMPD Rohil Ikut Bersuara, Rahmat: Saya Yakin Ada yang Ingin Ditutupi

Koordinator FKMPD Kabupaten Rokan Hilir, Rahmat Pratama. (foto/istimewa)

ROKAN HILIR, RIAURILIS.COM - Tragedi Video Call Seks (VCS), yang memperlihatkan pria berwajah mirip seorang pejabat penting di Rokan Hilir, masih belum terlihat progres hukum yang jelas oleh pihak kepolisian.

Untuk itu, Forum Komunikasi Mahasiswa Peduli Daerah (FKMPD) Kabupaten Rokan Hilir, akan mengambil langkah tegas agar pihak kepolisian bisa menggunakan kewenangannya lebih optimal.

Koordinator Forum Komunikasi Mahasiswa Peduli Daerah (FKMPD) Kabupaten Rokan Hilir, Rahmat Pratama menyatakan pihaknya segera membangun komunikasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya.

"Kita minta kasus tersebut harus diselidiki secara utuh dan menyeluruh agar diungkap kebenaran yang terjadi," ujarnya.

Rahmat juga menyatakan langkahnya untuk melaporkan dugaan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang. 

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum mendapatkan penanganan yang sesuai dengan prosedur berlaku.

"Biar supaya kasus ini cepat selesai maka saya yang berdomisili di Jakarta akan membantu mengusut tuntas kasus ini dan akan melaporkan ke pihak yang berwenang," tegas Rahmat dikutip dari suaraaktual.co, Sabtu (13/4/2024).

Ia juga menyoroti tentang rumah dinas Sekda Rohil yang di renovasi hanya bagian ventilasi (lubang angin) yang mana, di duga lokasi tersebut menjadi lokasi terjadinya VCS dengan seorang wanita cantik.

" Saya yakin ada hal yang di tutupi oleh Sekda. Kalau memang tidak benar itu video VCS beliau mengapa rumah kediamannya ada yang di rombak. Kita sudah kumpulkan bukti-bukti dari video yang viral hingga ventilasi yang di rombaknya, sudah kita abadikan untuk pelaporan dalam waktu dekat ini," tegasnya. (rr1)