PEKANBARU, RIAURILIS.COM - Bakal pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman siap membenahi seluruh permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru.

Pasangan dengan tagline "Intan Berlian" ini ternyata merupakan satu-satunya dari lima Paslon di Pilwako Pekanbaru yang sama-sama memiliki gelar doktor hukum.

Menurut calon Wali Kota Pekanbaru Instiawati Ayus, ia lahir di Teluk Belitung Kepulauan Meranti, 4 Mei 1968 dan merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Pekanbaru angkatan 1987, lalu menyelesaikan S1 nya di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 1992.

Kemudian menyelesaikan S2 nya di Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2004, dan mendapatkan gelar doktor di Universitas Islam Bandung (UNISBA) angkatan 2020.

Lebih menariknya kampus yang telah menempa Taufik Arrakhman juga merupakan tempat Intsiawati Ayus menimba ilmu seperti UIR dan UNISBA

Pria kelahiran Pekanbaru pada 8 Agustus 1978 merupakan alumni SMA Cendana Rumbai angkatan 1997, lalu menyelesaikan S1 nya di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung angkatan 2002. 

Kemudian menyelesaikan S2 nya di Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2012, dan mendapatkan gelar doktor di Universitas Islam Bandung (UNISBA) angkatan 2015.

Meskipun memiliki riwayat pendidikan yang cukup mentereng, namun ia tidak merasa lebih pintar daripada calon-calon lainnya, hanya karena gelar pendidikan.

"Jadi tidak harus bergelar tinggi untuk bisa mengabdi kepada masyarakat, tapi harus paham apa yang diinginkan masyarakat. Itu sudah kami miliki yang mana pengalaman saya empat periode di DPD RI semenjak tahun 2004 hingga 2024," ungkap Intsiawati Ayus, Sabtu (14/9/2024).

Meksi begitu dirinya bersama calon Wakil Wali Kota Pekanbaru Taufik Arrakhman akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan permasalah yang abadi kota bertuah dengan menghadirkan program yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Saya akan memaksimalkan pelayanan di Kota Pekanbaru sebab saya rasa ilmu untuk melayani masyarakat yang saya miliki sudah lebih dari cukup. Taufik Arrakhman juga sudah memiliki pengalaman di DPRD Riau periode 2014 sampai 2019," tuturnya. (ripos/rr1)