PASIRPENGARAIAN, RIAURILIS.COM – Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri-Asparaini Aidarus, resmi mendaftar ke Kantor KPU Rohul Rabu (28/8/2024) lalu.

Pasangan yang mengusung jargon "Berkelas" ini diusung oleh enam partai politik, yaitu Demokrat, PKS, PSI, Gelora, PPP dan Perindo, dengan total dukungan 28,40 persen suara sah Pemilu.

Pasangan Kelmi Amri-Asparaini menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Rohul. 

Mereka tiba di kantor KPU Rohul sekitar pukul 12.30 WIB dengan berjalan kaki, setelah menghadiri deklarasi di Taman Kota Pasirpengaraian.

Kelmi dan Asparaini didampingi oleh istri mereka, Defiarti SH dan Hj. Rosyda Makshum, serta Ketua dan Sekretaris Partai Pengusung yang tergabung dalam Koalisi Rokan Hulu Bahagia Lahir Batin.

Dalam proses pendaftaran, hadir pula Wasekjen DPP Partai Demokrat Achmad, Tokoh Agama Syekh Abuya Alaidin Aiddarus yang juga kakak kandung Asparaini, serta tokoh adat dan ribuan pendukung pasangan ini.

Rombongan disambut hangat oleh Ketua KPU Rohul beserta jajaran. 

Setelah melakukan registrasi, Ketua Tim Koalisi Rokan Hulu Bahagia Lahir Batin, Muhamad Aidi, menyerahkan berkas syarat pencalonan dan syarat calon pasangan calon kepada Komisioner KPU Rohul.

Berkas tersebut kemudian diperiksa keabsahannya oleh KPU. 

Ketua KPU Rohul, Cepi Abdul Husein, menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan syarat pencalonan, KPU memastikan setiap dokumen sah, benar, dan lengkap. Sementara itu, syarat calon hanya perlu terinput ke dalam sistem Informasi Pencalonan (SILON).

"Jika nantinya berkas syarat pencalonan dan syarat calon dinyatakan lengkap, KPU akan memberikan berita acara penerimaan berkas. Namun, jika ada dokumen yang tidak lengkap, akan dibuat berita acara pengembalian," jelas Cepi.

Sementara itu, bakal calon Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri, memberikan apresiasi kepada KPU Rokan Hulu atas pelayanan yang telah diberikan kepada parpol dan pasangan calon. 

Kelmi meyakini bahwa Pilkada kali ini akan berlangsung kondusif, dan partisipasi pemilih akan lebih tinggi dibandingkan Pilkada sebelumnya.

Mantan Ketua DPRD Rohul ini menegaskan bahwa Pilkada ini bukan hanya untuk meraih kekuasaan, tetapi juga untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Rokan Hulu.

"Kami yakin semua pihak memiliki peran dalam memberikan edukasi politik, tidak hanya parpol, paslon, dan KPU, tetapi semua elemen masyarakat. Kita harus menggeser paradigma politik transaksional menuju politik sehat dan adu gagasan," ujarnya. (rls)