PEKANBARU, RIAURILIS.COM- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau lakukan studi banding ke Kelompok Tani Hutan (KTH) Perintis Jaya Desa Pandan Sejahtera Jambi, Sabtu (7/6/2024).

Tim yang dipimpin Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas LHK Provinsi Riau, Dewi Susanti, SE., MM, turut didampingi sejumlah personil lainnya, Ir Manap Tambunan, MT, Aldy Dasmo, S.Hut, dan Heri Darmawan, S.Hut., M.Si.

Sementara kehadiran mereka di sana, diterima langsung oleh Ketua KTH Perintis Jaya Desa Pandan Sejahtera Jambi, Suwarno beserta tim.

Pertemuan yang berlangsung di rumah sekaligus sekretariat KTH Perintis Jaya Jambi, berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Diskusi seputar tani hutan menjadi perbincangan serius, karena memang KTH Perintis Jaya Jambi dinilai sudah berhasil melaksanakan program tani hutan di Jambi.

Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas LHK Provinsi Riau, Dewi Susanti, SE., MM mengatakan, kehadiran mereka disana ingin mengetahui secara detail dan mendalam bagaimana administrasi dan kelembagaan KTH disiapkan sampai berhasil.

Termasuk juga bagaimana teknis pengelolaan tanaman Jelutung, bagaimana penanganan pasca panen dan pemasaran getah Jelutung.

Kemudian bagaimana mereka perencanaan perbenihan Jelutung/sumber benih Jelutung.

"Alhamdulillah, apa yang menjadi keinginan tahuan kita, dijelaskan dengan baik, selama diskusi berlangsung. Insya Allah akan bisa kita kembangkan di Riau," ujar Dewi Susanti usai acara.

Ditegaskannya, tujuan dilakukannya studi banding, agar kedepan pihaknya bisa memfasilitasi pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang memiliki kemampuan silvo fastura dan agro forestry di areal PKS KHDTK Kepau Jaya.

Sementara untuk Jelutung di KHDTK Kepau Jaya sudah ada di areal persemaian dengan luas lahan lebih kurang 2 hektare, dengan jumlah lebih kurang 1.000 batang yang sudah bisa dimanfaatkan kedepannya oleh KTH.

"Dengan potensi yang kita miliki, kita optimis KTH bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik di Riau. Untuk itu pengetahuan yang sifatnya teknis, sangat kita perlukan, agar penerapannya di lapangan bisa lebih mudah," bebernya.

Dalam kesempatan it juga dewi menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari pengurus KTH Perintis Jaya Jambi, yang sudah bersedia sharing ilmu.

"Ilmu yang kami dapatkan disana (KTH Perintis Jaya Jambi), sangat membantu kami nanti dalam memantau dan menerapkan KTH di Riau," tandasnya. (rr1)