Penanganan Kasus VCS Rohil tak Jelas, Mahasiswa Siapkan Aksi Damai di Kantor Kemendagri di Jakarta

Rahmat Pratama. (foto/istimewa)
JAKARTA, RIAURILIS.COM - Tragedi Video Call Seksual (VCS) yang diduga melibatkan seorang pria mirip pejabat penting di Rohil beberapa waktu lalu masih mendapat sorotan.
 
Kali ini datang dari Forum Komunikasi Mahasiswa Peduli Daerah (FKMPD) Rokan Hilir Jakarta.
 
Mereka menuntut kejelasan dan tindakan tegas dari pemerintah pusat terkait tragedi kasus tersebut. Sebab melibatkan pejabat penting di Rohil.
 
Hal ini diungkapkan Koordinator FKMPD Rokan Hilir Jakarta, Rahmat Pratama.
 
Langkah yang akan dilakukan, mereka akan turun ke jalan agar aspirasinya bisa didengar pemerintah.
 
"Surat pemberitahuan aksi demonstrasi sudah kita sampaikan ke Polda Metro Jaya. Demo akan digelar pada Kamis, 16 Mei 2024, di depan kantor Kemendagri RI," ujarnya dikutip dari suaraaktual.com.
 
Kembali ditegaskannya, aksi tersebut menjadi saluran aspirasi yang akan mereka gunakan agar tuntutannya dikabulkan.
 
"Sampai saat ini dugaan video VCS yang menyeret pejabat Rohil belum ada kejelasan, apakah video itu palsu atau memang benar adannya," kata Rahmat.
 
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tak akan tinggal diam jika tragedi ini didiamkan tanpa kejelasan.
 
"Aksi ini kita harapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya integritas dan moralitas dalam kepemimpinan publik," katanya. (rr1)