GRBK Meminta Ketua PKC Amri Taufiq Mengundurkan Diri

PEKANBARU,RIAURILIS.COM- Anggota dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Biru Kuning (GRBK) PMII Riau menyatakan dengan tegas PMII Di Riau tidak baik-baik saja.
Mulai dari gerakan yang tidak sesuai dengan aturan PMII, kediktatoran oknum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Riau.
Nur Rohim selaku kader dan juga demisioner Pengurus Cabang (PC) PMII Rokan Hulu menyampaikan
"PKC PMII Riau di nahkodai Amri Taufiq yang digadang-gadangkan fokus membenahi kaderisasi PMII Riau merupakan sebuah ilusi belaka, ini dibuktikan dengan tidak adanya kadersisa formal seperti Pelatihan Kader Lanjut (PKL)," ucap Nur Rohim dalam rilis yang diterima RiauRilis.com, Rabu (8/5/2024).
Menurut dia banyak problem kaderisasi yang bobrok menjadi pekerjaan rumah dan harus segera direalisasikan oleh PKC PMII Riau.
Namin lanjutnya, di penghujung masa jabatan ketua PKC PMII Riau Amri Taufiq tidak ada perubahan, yang tampak bahkan kebobrokan semakin nyata.
Fahmil A'la Hidayatullah yang juga pernah menjadi Bendahara PC PMII Rohul 2021-2022
"PKC PMII Riau perlu mengkroscek dan mengawal gerakan kaderisasi formal setiap cabang PMII Riau, seperti kasus cabang Rohul pada hari ini pengangakangan Ad/Art PMII BAB V Pasal 9 dan 10. Mestinya PMII Rohul tidak dapat melakukan Konfercab karna tidak adanya kaderisasi dimasa PC sebelumnya dan ketua PKC membiarkan kebobrokan itu terjadi kami juga melihat adanya ancaman pembunuhan oleh oknum anggota PMII Riau kepada anggota PMII Riau lainnya melalui via WA," jelas Fahmil.
Dalam konteks gerakan pada hari ini Amri Taufiq tidak layak mengemban amanah menjadi ketua PKC PMII Riau karena PMII Riau berjalan di tempat saja Semenjak terpilih, hal ini dibuktikan dengan banyak nya program ngopi sana ngopi sini tidak ada kaderisasi formal.
Amri Taufiq sebagai Ketua PKC PMII Riau tidak mampu menjamin kaderisasi PMII Riau, keamanan dan keselamatan kader , dan keadilan sosial di PMII Riau.
"Sudah sepantasnya Ketua PKC PMII Riau Amri Taufiq Hasibuan mundur dari jabatannya karena diduga tidak amanah dan terlalu mementingkan kelompok tertentu sehingga merugikan organisasi," pungkas Fahmil.***
Tulis Komentar